Mikrotik Switch “Router + Switch” ~ Pengembangan Layanan IT
WELCOME ►►Selamat datang di blog saya. Semoga mendapatkan informasi terbaik sesuai kebutuhan Anda. Salam...admin!!!

Thursday, August 3, 2017

Mikrotik Switch “Router + Switch”


Introduction
•    Novan Chris
•    Work for Citraweb/Citranet
      –    Mikrotik distributor, training partner
      –    ISP, web developer
•    MTCNA, MTCTCE, MTCRE, MTCWE,
MTCUME, MTCINE - Certified Trainer

Outline
•    Local Area Network
•    Router & Switch
•    Switch / Bridge
•    RouterBoard + SwitchChip = Router + Switch
•    Mikrotik Switch Function :
     –    Port Switching
     –    Port Mirroring

Pada jaringan Komputer, bentuk jaringan yang paling sederhana adalah LAN




















- Host Table –  Rule Table LAN 





















Internet
Gabungan banyak sekali LAN bisa dikatakan adalah elemen pembangun jaringan Internet yang kita gunakan saat ini.  

Router & Switch
    •    Jaringan LAN membutuhkan beberapa perangkat supaya bisa beroperasi secara normal. 
–  Router
    •    Routing
    •    Firewall
    •    Bandwith Management •  Service
    •    Etc….
–    Switch
   •    Manageable
   •    Unmanageable 
–    HUB - outdated 
Routed Network 
 

Switch CHIP 
  • Digunakan pertama di RB433 dan RB450, Mikrotik mulai menggunakan “Switch CHIP” di beberapa produk RouterBoard terbaru.  
  • Memungkinkan untuk memanfaatkan port di RouterBoard yang sebelumnya hanya bisa digunakan untuk Routed Network menjadi Switched Network.   
       










  Switched / Bridged Network
 Switch / Bridge ?
•    Pada Mikrotik sebenarnya sudah ada fitur Bridge yang fungsinya sama seperti pada ilustrasi   sebelumnya
•    Perbedaan yang sangat mendasar antara fungsi Bridge dengan Switch :
•    Bridge
  •  IEEE802.1D - MAC bridges
  •  Menggunakan protocol di level OS untuk menggabungkan beberapa standard interface supaya bisa berkomunikasi langsung dalam satu segmen network (ethernet, wireless, vlan dll) 
  • Terdapat protocol (R)STP untuk menjaga terjadinya LOOP
•    Switch
  •  Menggunakan Hardware khusus (Switch Chip) untuk Menggabungkan beberapa port ethernet layakya seperti HUB 
  • Switch Chip mampu melakukan forwarding frame ethernet secara full duplex dan independen tanpa membebani processor di Router.  

Bridge Function
Switch Function
RouterBoard = Router + Switch 
                                                                                             
Add caption
          
Banyak Seri RouterBoard yang sudah menggunakan Switch Chip RB1100, RB2011,RB700,  RB400 

•  Mikrotik Routerboard menggunakan Beberapa Seri Switch Chip yang berbeda, kemampuannya pun bervariasi
RouterBoard Switch Chip - #1
•    Atheros8316 
      –    RB493G(ether1+ether6-ether9, ether2-ether5)
      –    RB1200(ether1-ether5)
      –    RB450G(all ports*)
      –    RB435G(all ports*)
      –    RB750G 
      –    RB1100(ether1-ether5, ether6-ether10)
•    *switch-all-ports=yes/no 
RouterBoard Switch Chip - #2
•    Atheros8327
    –    RB2011 series(ether1-ether5+sfp1) 
    –    RB750GL
    –    RB751G-2HnD 
    –    RB1100AH
    –    RB1100AHx2(ether1-ether5, ether6-ether10)
•    Atheros8227
     –    RB2011 series(ether6-ether10)
RouterBoard Switch Chip - #3
•    Atheros7240
    –    RB750(ether2-ether5)
    –    RB750UP(ether2-ether5) –  RB751U-2HnD(ether2-ether5).
•    ICPlus175D 
    –    New RB450(ether2-ether5) 
    –    New RB433 series(ether2-ether3).
•    ICPlus175C 
    –    Old RB450(ether2-ether5) 
    –    Old RB433 series(ether2-ether3).
•    ICPlus178C 
    –    RB493 series(ether2-ether9) 
    –    RB816 
 


Switch Logic




Winbox - Switch
 •  Type Switch Chip di routerboard bisa langsung diidentifikasi di menu “Switch


Winbox – Switch Port  


Switch-Chip - Port Switching   
  • Fitur Switching ini memungkinkan melakukan transfer data dengan kecepatan penuh di antara sekelompok port, layaknya pada sebuah Network Switch. 
  • Untuk mengaktifkan fitur ini bisa dilakukan dengan menentukan "master-port”.
Master-Port Selection 


 Switch – Master Port 


Switch – CPU Port 


RouterBoard
Master Port
 
  • Adalah interface yang mewakili semua traffic dari beberapa ethernet port yang tergabung dalam Switch Group. 
  • Interface ini juga akan menjadi interface yang menjembatani komunikasi antara interface anggota Switch Group dengan Router.
Slave Port  
  • Interface Ethernet yang sudah dimasukkan ke dalam switch group disebut dengan “Slave Port” tanda “S” di Interface. 
  • Interface ethernet yang menjadi Slave Port seakan-akan menjadi tidak aktif dan tidak ada traffic yang melewatinya.




Slave Port - Limit
Slave Port memungkinkan untuk dilimit trafficnya
Switch Chip – Port Mirroring
  • Fungsi ini sangat berguna jika ingin melakukan “sniffing” traffic dari sebuah slave port. 
  • Cara kerjanya adalah dengan melakukan copy traffic dari interface asli (Mirror-Source) kemudian    mengarahkan traffic yang sama ke port yang lain (Mirror-Target). 
  • Port asli dan port mirror harus didalam switch chip yang sama.
Dari Konfigurasi di atas, semua traffic dari ether3 akan di-mirror ke ether5 dimana ether5 sudah terhubung dan siap dengan alat sniffer
Switch Chip – Host Table
•Adalah sebuah tabel yang melakukan pemetaan daftar Mac-Address yang terhubung ke port tertentu.
•Sepertihalnya kerja ARP, Penambahan datanya bisa static atau dynamic.
•Penambahan Mac-Address dynamic akan dipertahankan didalam tabel selama 5 menit.
•Penambahan Static memungkinkan penggunaan fungsi yang lebih detail.
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Copyright © Pengembangan Layanan IT Design By Nala Sumarna - All Rights Reserved