Pengembangan Layanan IT – Pecinta Sepak bola Indonesia kembali berduka setelah meninggalnya Choirul Huda, kiper andalan Persela Lamongan. Ngerinya, ia meninggal setelah menjalani tugas saat Persela kontra Semen Padang di Stadion Surayajaya, Lamongan, Minggu 15 September 2017.
Chaerul huda sendiri meninggal saat membela timnya. Dia terlibat insiden bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento dalam laga Persela Lamongan kontra Semen Padang, Minggu (15/10/2017).
“Choirul Huda disinyalir meninggal karena benturan di kepala dan leher,” ungkap dokter RSUD dr Soegiri, Lamongan, dr Zaki Mubarok.
Bukannya Chaerul Huda, ada sederet pemain lain di Liga Indonesia yang meninggal usai beraksi dilapangan hijau.
Berikut admin merangkumnya :
1.Eri Irianto (Persebaya 2000)
“Choirul Huda disinyalir meninggal karena benturan di kepala dan leher,” ungkap dokter RSUD dr Soegiri, Lamongan, dr Zaki Mubarok.
Bukannya Chaerul Huda, ada sederet pemain lain di Liga Indonesia yang meninggal usai beraksi dilapangan hijau.
Berikut admin merangkumnya :
1.Eri Irianto (Persebaya 2000)
Eri Irianto meninggal usai insiden bertabrakan dengan pemain PSIM, Samson neujine Kinga pada 3 April 2000.
Saat itu, Eri pingsan dan langsung dilarikan kerumah sakit. Nyawanya pemain 26 tahun ini tidak tertolong. Pada tahun 1995 hingga 1997, pemain yang dikenal memiliki tendangan kuat ini sempat membela Timnas Indonesia.
2.Jumadi Abdi (PKT Bontang 2009)
Saat itu, Eri pingsan dan langsung dilarikan kerumah sakit. Nyawanya pemain 26 tahun ini tidak tertolong. Pada tahun 1995 hingga 1997, pemain yang dikenal memiliki tendangan kuat ini sempat membela Timnas Indonesia.
2.Jumadi Abdi (PKT Bontang 2009)
Jumadi Abdi Meninggal pada 7 April 2009. Ini setelah mendapat perawatan selama 9 hari dan meninggal di rumah sakit.
Gelandang PKT Bontang ini sebelumnya terlibat insiden dengan pemain Persela, Dany Tarkas.
3.Sekou Camara (PBR 2013)
Gelandang PKT Bontang ini sebelumnya terlibat insiden dengan pemain Persela, Dany Tarkas.
3.Sekou Camara (PBR 2013)
Sekou Camara meninggal 27 Juli 2013 karena serangan jantung pada sesi latihan tim Pelita Bandung raya.
Sekou sendiri sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa terselamatkan.
4.Akli Fairuz (Persija 2014)
Sekou sendiri sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak bisa terselamatkan.
4.Akli Fairuz (Persija 2014)
Akli Fairuz meninggal dunia usai berbenturan keras dengan kiper PSAP Sigili, Agus Rohman pada 10 Mei 2014 lalu.
Sempat dirawat, namun 2 hari kemudian Akli menghembuskan nafas terakhir. Insiden ini sekaligus menimbulkan citra negatif di sepak bola Indonesia, lantaran media luar negeri sempat membuat heboh kejadian ini.
5. Chairul Huda (Persela Lamongan 2017)
Sempat dirawat, namun 2 hari kemudian Akli menghembuskan nafas terakhir. Insiden ini sekaligus menimbulkan citra negatif di sepak bola Indonesia, lantaran media luar negeri sempat membuat heboh kejadian ini.
5. Chairul Huda (Persela Lamongan 2017)
Nama terakhir adalah Chaerul Huda, meninggal dunia di rumah sakit karena trauma dada, trauma kepala, dan trauma leher usai berbenturan dengan rekam setimnya Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento dalam laga Persela Lamongan kontra Semen Padang, Minggu (15/10/2017)
