Pengembangan Layanan IT - Pemrograman Visual Berbasis Desktop adalah pemrograman yang di lakukan dengan memanipulasi elemen-elemen visual yang di lakukan pada sebuah PC tunggal yang pengoperasiannya tidak bergantung pada PC lain dalam jaringan maupun web. Pemrograman desktop dibagi 3 yaitu .Net, Java dan Delphi. Bahasa pemrograman .Net yaitu Visual Basic (VB), C++ dan C sharp. Sedangkan pemrograman web dibagi 3 yaitu PHP, ASP dan HTML. Dan untuk pemrograman mobile yang digunakan adalah J2ME.
Tiap pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan pemrograman desktop yaitu tidak perlu online dalam menjalankannya, sedangkan kekurangannya yaitu harus menginstal programnya atau memakan space hardisk. Untuk pemrograman web mempunyai kelebihan yaitu tidak perlu menginstal program ( cukup browsing di internet ) tetapi kekurangannya yaitu harus online. Pemrograman mobile kelebihannya yaitu praktis ( dapat dijalankan dimana saja ) sedangkan kekurangannya yaitu tampilan kecil dan fitur kurang lengkap.
PEMROGRAMAN DESKTOP
Tiap pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan pemrograman desktop yaitu tidak perlu online dalam menjalankannya, sedangkan kekurangannya yaitu harus menginstal programnya atau memakan space hardisk. Untuk pemrograman web mempunyai kelebihan yaitu tidak perlu menginstal program ( cukup browsing di internet ) tetapi kekurangannya yaitu harus online. Pemrograman mobile kelebihannya yaitu praktis ( dapat dijalankan dimana saja ) sedangkan kekurangannya yaitu tampilan kecil dan fitur kurang lengkap.
PEMROGRAMAN DESKTOP
- NETNET merupakan sebuah bahasa pemrograman yang memiliki ruang lingkup besar dan kompleks. Net dikembangkan oleh Microsoft sebagai sistem untuk mengembangkan aplikasi perangkat lunak.NET Framework dirancang Microsoft dengan terkait pengembangan bahasa-terutama C # dan Visual Basic-untuk mengatasi berbagai masalah yang dialami para pengembang perangkat lunak Windows dan user. Kelebihan .Net yaitu memungkinkan kita membuat aplikasi windows base yang di launch melalui Internet Explorer sehingga kita dapat memanfaatkan rich window component untuk aplikasi web sedangkan kekurangannya boros memori. Bahasa pemrograman .Net yaitu Visual Basic (VB), C++ dan C sharp (C #):
Microsoft Visual Basic.NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .Net Framework, dengan menggunakan bahasa basic. Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat event driven dan menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program aplikasi berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman Common Object Model (COM).
C++ dikembangkan di Bell Labs (Bjarne Stroustrup) pada awal tahun 1970-an . C++ merupakan bahasa pemrograman yang memiliki sifat oop.
C# (dibaca: C sharp) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi obyek yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka .Net Framework. - JAVAJava’ adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Dikembangkan oleh sun microsystem dan diterbitkan tahun 1995. Fitur pada Java yaitu Java virtual machine (jvm), garbage collection, code security. Kelebihan dari Java adalah multiplatform, perpustakaan kelas yang lengkap, bergaya C++, pengumpulan sampah otomatis. Kekurangan Java adalah tulis sekali, perbaiki di mana saja, mudah didekompilasi, penggunaan memori yang banyak.
- DELPHIDELPHI adalah sebuah perangkat lunak (bahasa pemrograman) untuk membuat program / aplikasi komputer berbasis windows. Bahasa pemograman berbasis objek, artinya semua komponen yang ada merupakan objek-objek. Ciri sebuah objek adalah memiliki nama, properti dan method/procedure. Komponen-komponen yang ada tidak hanya berupa teks (yang sebenarnya program kecil) tetapi muncul berupa gambar-gambar. Keuntungan dari DELPHI yaitu komunitas pengguna yang besar pada usenet maupun web, dapat mengkompilasi menjadi single executable, memudahkan distribusi dan meminimalisir masalah yang terkait dengan versioning, banyaknya dukungan dari pihak ketiga terhadap VCL (biasanya tersedia berikut source codenya) ataupun tools pendukung lainnya (dokumentasi, tool debugging), optimasi kompiler yang cukup cepat, mendukung multiple platform dari source code yang sama. Kekurangan dari DELPHI adalah partial single vendor lock-in (Borland dapat menetapkan standar bahasa, kompatibilitas yang harus mengikutinya), terbatasnya kamampuan portabilitas antar-platform OS (sebelum ada kylix), akses pada platform dan library pihak ketiga membutuhkan file-file header yang diterjemahkan ke dalam bahasa pascal, dokumentasi atas platform dan teknik-teknik yang menyertainya sulit ditemukan dalam bahasa pascal (contoh akses COM dan Win32).