Pengembangan Layanan IT - Cerita ini merupakan cerita yang berkembang di masyarakat Lebakherang dan berlanjut turun temurun. cerita berawal dari sebuah kehidupan masyarakat jaman dahulu, alkisah hidup sseorang gadis berwajah rupawan, di sebuah kampung bernama lebakherang, gadis itu bernama nini Agung. konon kecantikan gadis ini tak tertandingi seantero negri. rambutnya tergerai panjang bahkan dikisahkan sepanjang galah.
kecantikan sang gadis tentu saja mengundang para jejaka datang untuk meminang, namun saking banyaknya pemuda yang datang membuat bingung sang gadis untuk menerimanya. seandainya memilih yang ini takut mengecewakan yang lainnya. ahirnya si gadis tak memilih satu orangpun diantara pelamar, hal ini tentu saja membuat para jejaka marah dibuatnya.
ahirnya para jejakapun bersepakat untuk memaksa nini agung memilih diantara mereka, namun nini agung menyadari seandainya dirinya memilih satu diantara para jejaka itu pastilah akan menimbulkan pertikaian. mengetahui akan hal itu ahirnya si gadis pergi meninggalkan rumahnya, namun kepergiannya rupanya diketahui para jejaka, hingga terjadilah kejar mengejar. beberapa tempat yang diyakini pernah di lalui kejadian pengejaran itu adalah ;
Garahayu Konon katanya ditempat ini nini agung masih selamat, selamat dalam bahasa sunda adalah rahayu.
Cirolong konon ditempat ini nini agung berhasil di lukai matanya hingga buta (bhs.sunda buta adalah Lolong)
kemudian sampe di sebuah pasir dan pahanya sebelah dipotong hingga kini pasir itu bernama sapingping ( paha sebelah).
kemudian lari ke karikil disini banyak batu-batu kecil yang merintangi pelarian nini agung hingga ahirnya di sebuah hutan bernama sikluk rambut nini agung yang panjang menyangkut di ranting-ranting pohon, dan para pengejarpun ahirnya menghabisi nini agung di hutan itu. di hutan sikluk ini konon para perambah hutan dan pencari kayu bakar sering menemukan sebuah makam yang ditumpuk batu-batuan tanpa nisan.
konon sebelum menghembuskan napasnya nini agung mengutuk keturunannya menjadi jomblo walaupun berwajah cantik dan tampan
hingga kini ditakdirkan orang-lebakherang berwajah rupawan namun sangat sulit untuk menikah.
cerita Nini agung memiliki kesamaan dengan cerita rayat cipakem tentang Gadis cantik bernama Sri Gading, yang hingga kini mmenjadi nama sungai besar yang melintasi Desa Cipakem. Konon Sri gading juga berwajah elok serta berambut Panjang dan banyak diburu kaum adam. ahirnya Sri Gadingpun tewas karna memilih menyendiri, namun sebelum meninggal ia berucap bahwa kelak keturunan peremuan akan Berwajah Biasa-biasa saja, ga ada yang secantik dirinya.
kenapa cerita diantara dua desa mirip apakah ada hubungan keluarga diantara leluhurnya? cerita tentang Samiulin dan Nini agung merupakan misteri yang perlu diungkap sejarahnya.
kecantikan sang gadis tentu saja mengundang para jejaka datang untuk meminang, namun saking banyaknya pemuda yang datang membuat bingung sang gadis untuk menerimanya. seandainya memilih yang ini takut mengecewakan yang lainnya. ahirnya si gadis tak memilih satu orangpun diantara pelamar, hal ini tentu saja membuat para jejaka marah dibuatnya.
ahirnya para jejakapun bersepakat untuk memaksa nini agung memilih diantara mereka, namun nini agung menyadari seandainya dirinya memilih satu diantara para jejaka itu pastilah akan menimbulkan pertikaian. mengetahui akan hal itu ahirnya si gadis pergi meninggalkan rumahnya, namun kepergiannya rupanya diketahui para jejaka, hingga terjadilah kejar mengejar. beberapa tempat yang diyakini pernah di lalui kejadian pengejaran itu adalah ;
Garahayu Konon katanya ditempat ini nini agung masih selamat, selamat dalam bahasa sunda adalah rahayu.
Cirolong konon ditempat ini nini agung berhasil di lukai matanya hingga buta (bhs.sunda buta adalah Lolong)
kemudian sampe di sebuah pasir dan pahanya sebelah dipotong hingga kini pasir itu bernama sapingping ( paha sebelah).
kemudian lari ke karikil disini banyak batu-batu kecil yang merintangi pelarian nini agung hingga ahirnya di sebuah hutan bernama sikluk rambut nini agung yang panjang menyangkut di ranting-ranting pohon, dan para pengejarpun ahirnya menghabisi nini agung di hutan itu. di hutan sikluk ini konon para perambah hutan dan pencari kayu bakar sering menemukan sebuah makam yang ditumpuk batu-batuan tanpa nisan.
konon sebelum menghembuskan napasnya nini agung mengutuk keturunannya menjadi jomblo walaupun berwajah cantik dan tampan
hingga kini ditakdirkan orang-lebakherang berwajah rupawan namun sangat sulit untuk menikah.
cerita Nini agung memiliki kesamaan dengan cerita rayat cipakem tentang Gadis cantik bernama Sri Gading, yang hingga kini mmenjadi nama sungai besar yang melintasi Desa Cipakem. Konon Sri gading juga berwajah elok serta berambut Panjang dan banyak diburu kaum adam. ahirnya Sri Gadingpun tewas karna memilih menyendiri, namun sebelum meninggal ia berucap bahwa kelak keturunan peremuan akan Berwajah Biasa-biasa saja, ga ada yang secantik dirinya.
kenapa cerita diantara dua desa mirip apakah ada hubungan keluarga diantara leluhurnya? cerita tentang Samiulin dan Nini agung merupakan misteri yang perlu diungkap sejarahnya.