Kegunaan Blog untuk dunia pendidikan adalah blog sebagai media penyampai informasi dari guru kepada murid atau dosen kepada mahasiswannya, karena blog sifatnya online maka penyampaian informasi diharapkan merata. Serta bagi siswa atau mahasiswa dapat mengirimkan tugas-tugas kepada guru kapan saja dan dimana saja. Dengan adanya blog dari guru atau dosen kita dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat berkomunikasi dengan guruatau dosen setiap saat, misalnya melalui chatting dan email. Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses melalui internet, maka kita dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja, juga tugas-tugas pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada guru/dosen begitu selesai dikerjakan. berikut manfaat blog dalam dunia pendidikan:
1. Blog sebagai Sumber Informasi
Dalam dunia pendidikan dibutuhkan berbagai macam pengetahuan. Untuk itu guru dan siswa haruslah memiliki berbagai macam buku untuk mengembangkan pengetahuannya. Nah selain buku, ada satu wadah praktis yang bisa dimanfaatkan yaitu blog. Kita bisa mencari berbagai macam pengetahuan dari blog-blog yang ada didunia maya. Memang tingkat keakuratannya tidak begitu tinggi, namun sangat bermanfaat sebagai pelengkap dari pengetahuan yang kita miliki. Karena sebagai mana kita ketahui, internet merupakan jaringan yang sangat cepat, sehingga informasi terbaru juga akan lebih cepat didapatkan. Tentu saja ini membantu penambahan sumber informasi bagi dunia pendidikan, baik itu untuk guru maupun siswa.
2. Blog sebagai Media Pembelajaran
Pernahkah sobat melakukan belajar online bersama guru didunia maya? Ya, semakin pesatnya teknologi memang memungkinkan semua itu akan terjadi. Belajar bisa dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan blog. Biasanya guru yang akan menyediakan bahan diblognya, kemudian para siswa akan dituntut untuk membuka blog tersebut untuk mengikuti proses pembelajaran. Suatu kegiatan yang mungkin terjadi saat ini.
3. Blog sebagai Penunjang Bakat dan Minat
Fenomenanya pada saat sekarang ini, tidak semua siswa yang suka ngeblog. Beberapa diantara siswa lebih memilih bakat didunia nyata dibandingkan dunia maya. Contohnya siswa yang suka basket, dia tidak akan suka ngeblog. Biasanya siswa yang suka ngeblog itu adalah siswa yang hobby fotografi, sastra, seni atau lainnya. Dengan demikian siswa yang hobi fotografi akan dengan mudah memampangkan hasil karya mereka diblognya. Siswa yang hobi sastra akan lebih senang menulis diblognya. Siswa yang hobi seni akan lebih sering memampangkan drama teater diblognya. Otomatis blog sangat berfungsi bagi du, nia pendidikan salah satunya menunjang bakat dan minat siswa.
4. Blog sebagai Sarana Promosi Institusi
Dengan blog, sebuah institut pendidikan bisa mempromosikan diri. Ini sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan. Sebagai calon siswa kita akan dengan mudah mengetahui informasi tentang sebuah institut pendidikan dari blog khusus yang mereka miliki.
Mungkin hanya sekian manfaat blog untuk dunia pendidikan yang bisa saya telaah. Memang jika dikaji lebih lanjut, tidak akan ada habisnya manfaat blog bagi dunia pendidikan. Semuanya akan berkaitan antara satu dan lainnya. Baik guru maupun siswa apalagi pada era milinium sekarang ini, yang tidak bisa lepas dari peran dunia sosial media, salah satunya melalui sebuah blog. Namun, yang harus diwaspadai yaitu penyalahgunaan blog. Terkadang banyak juga guru yang memanfaat siswanya untuk mengambil keuntungan pribadi. Contohnya mendownload file, mengklik iklan, dan lain sebagainya. Boleh memang menyuruh siswa mendownload file yang dibutuhkan untuk proses belajar mengajar, tapi alangkah baiknya jika tidak dijadikan ajang pengambilan keuntungan. Karena perilaku tersebut sama saja mengajari peserta didik untuk melakukan tindakan plagiat. Sangat tidak profesional jika seorang guru memanfaatkan siswanya untuk mengambil keuntungan dari blog yang dimilikinya. Maka dari itu, manfaatkanlah blog ini sebagaimana mestinya. Orang berpendidikan pasti akan paham mana yang pantas dan tidak pantas dilakukan pada sebuah blog. Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat.
Perlunya seorang guru mempunyai blog karena blog adalah media yang sangat membantu disamping untuk menambah wawasan sekaligus untuk eksistensi diri.
- Menuliskan apapun tentang kegiatan di sekolah seperti; menceritakan kegiatan belajar yang menyenangkan bersama murid-murid, menceritakan inovasi dalam metode mengajar yang memang menarik minat dan bisa jadi contoh bagi guru-guru yang lain untuk dipraktekkan di kelas mereka, menuliskan uneg-uneg akan protes kebijakan sekolah selain jadi bahan melepas stres juga bisa sebagai ancang-ancang berargumen dengan kepala sekolah/kepala yayasan.
- Bisa menjadi cermin evaluasi diri karena tulisan-tulisan kita juga dikomentari oleh berbagai orang dengan berbagai sudut pandang sehingga kita juga belajar memahami berbagai karakter orang dan sudut pandang seseorang menyikapi masalah.
- Menguji kualitas tulisan-tulisan. Posting sebuah tulisan di blog. Kalau banyak orang yang menyukainya, maka sukses jadi penulis yang berbakat. Jika tak ada yang suka, berarti harus belajar lebih giat lagi untuk membuat tulisan yang menarik. Intinya, aktivitas blogging dapat menjadi sarana yang sangat jitu untuk mengevaluasi kualitas dan kemampuan.
- Bisa menjadi ajang sosialisasi dan menyusun kekuatan opini apalagi dengan teknologi sindikasi berita, link dan mesin pencari sekarang.
- wadah untuk memperoleh pendapatan sampingan.
Dengan semua kegunaan blog adapun harus diperhatikan oleh guru sebagai upaya dalam pemanfaatan blog dalam dunia pendidikan, antara lain :
a.Fresh Artikel
Seorang guru harus dengan rajin untuk memposting artikel di blog yang dikelolanya. Hal ini dilakukan agar siswa – siswanya senantiasa kembali dan kembali lagi mengunjungi blog untuk mencari artikel – artikel baru yang pastinya akan membantu mereka dalam memahami mata pelajaran dengan lebih baik lagi.
b.Bersahabat Dengan Siswa
Sifat resmi dan baku yang tersaji dalam kegiatan pembelajaran yang terjadi di dalam kelas sebisa mungkin untuk dihilangkan ketika seorang guru menuliskan artikel di dalam blognya. Gunakan kata dan kalimat yang mudah dipahami oleh siswa dan tidak terlalu baku agar para siswa merasa enjoy dalam memahami inti tulisan yang diposting. Dengan kata lain bersikaplah bersahabat dengan mereka yang tercermin dalam bahasa tulisan yang mudah untuk dibahami dan tidak terlalu kaku.
c.Pemaksaan
Pemaksaan disini dalam artian bahwa para siswa harus berkunjung ke blog yang dikelola oleh guru untuk mencari artikel yang relevan dengan tugas yang diberikan oleh guru. Jadi, guru memberikan sebuah tugas yang mana jawabannya ada di dalam blog yang dikelolanya, sehingga dengan demikian, para siswa ‘terpaksa’ harus mengunjungi blog-nya dan mencari artikel yang relevan. Pemaksaan ini tidak lain sebagai suatu cara pembentukan kebiasaan bagi para siswa untuk rajin berkunjung ke blog yang dikelola oleh gurunya.
d.Aktualisasi Diri
Tulisan yang diposting dalam suatu blog adalah merupakan suatu bentuk aktualisasi diri dari seorang guru. Dari tulisan yang diposting, para pembaca akan dapat mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan serta kompetensi seorang guru terhadap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. Terlebih lagi, sebuah tulisan akan senantiasa tersedia dan dapat diakses setiap saat oleh para siswanya, selama domain serta hostingnya senantiasa diperpanjang agar tidak dihapus oleh server, atau mungkin bagi pengguna blog gratisan, harus dijaga agar tulisannya tidak melanggar TOS yang telah ditetapkan yang dapat memungkinkan dihapuskannya akun blog yang dimilikinya.
e.Komunikasi Dua Arah
Seorang guru harus pandai – pandai memanfaatkan blog yang dikelolanya untuk menjaring feedback/masukan dari para siswanya demi peningkatan proses serta kualitas pembelajaran yang terjadi. Terkadang seorang siswa merasa malu dan sungkan untuk menyampaikan entah itu kesulitannya ataupun kritikannya secara langsung kepada gurunya ketika kegiatan pembelajaran sedang berlangsung di dalam kelas meskipun seorang guru memintanya secara langsung.
Melalui blog yang dikelola oleh guru, ajaklah para siswa untuk memberikan masukan serta pendapatnya dengan cara berkomentar di kolom komentar yang tersedia ataupun dengan mengikuti sebuah polling yang disediakan oleh guru dalam suatu tema tertentu. Dengan cara seperti ini, para siswa akan merasa aman dan nyaman dalam memberikan masukannya agar proses serta kualitas pembelajaran dapat meningkat. Seorang guru juga harus dengan bijaksana menerima masukan dari para siswanya dan harus melakukan perbaikan berdasarkan feedback yang diterima.
Pada akhirnya, blog harus dimanfaatkan secara bijak dan juga serius dalam dunia pendidikan demi tercapainya pendidikan yang lebih berkualitas dan terciptanya proses pembelajaran yang lebih menyenangkan bagi para siswa di samping secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas dari guru itu sendiri melalui rajin mencari sumber referensi sebagai penunjang bahan penulisan artikel baru di blog.
Dengan adanya Blog juga mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi pelajaran. Demikian juga interaksi antara peserta didik dengan dosen/guru maupun antara sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagai hal yang menyangkut pelajaran ataupun kebutuhan pengembangan diri peserta didik. Guru atau instruktur dapat menempatkan bahan-bahan belajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di tempat tertentu di dalam web untuk diakses oleh para peserta didik. Sesuai dengan kebutuhan, guru/dosen dapat pula memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengakses bahan belajar tertentu maupun soal-soal ujian yang hanya dapat diakses oleh peserta didik sekali saja dan dalam rentangan waktu tertentu pula.
a.Fresh Artikel
Seorang guru harus dengan rajin untuk memposting artikel di blog yang dikelolanya. Hal ini dilakukan agar siswa – siswanya senantiasa kembali dan kembali lagi mengunjungi blog untuk mencari artikel – artikel baru yang pastinya akan membantu mereka dalam memahami mata pelajaran dengan lebih baik lagi.
b.Bersahabat Dengan Siswa
Sifat resmi dan baku yang tersaji dalam kegiatan pembelajaran yang terjadi di dalam kelas sebisa mungkin untuk dihilangkan ketika seorang guru menuliskan artikel di dalam blognya. Gunakan kata dan kalimat yang mudah dipahami oleh siswa dan tidak terlalu baku agar para siswa merasa enjoy dalam memahami inti tulisan yang diposting. Dengan kata lain bersikaplah bersahabat dengan mereka yang tercermin dalam bahasa tulisan yang mudah untuk dibahami dan tidak terlalu kaku.
c.Pemaksaan
Pemaksaan disini dalam artian bahwa para siswa harus berkunjung ke blog yang dikelola oleh guru untuk mencari artikel yang relevan dengan tugas yang diberikan oleh guru. Jadi, guru memberikan sebuah tugas yang mana jawabannya ada di dalam blog yang dikelolanya, sehingga dengan demikian, para siswa ‘terpaksa’ harus mengunjungi blog-nya dan mencari artikel yang relevan. Pemaksaan ini tidak lain sebagai suatu cara pembentukan kebiasaan bagi para siswa untuk rajin berkunjung ke blog yang dikelola oleh gurunya.
d.Aktualisasi Diri
Tulisan yang diposting dalam suatu blog adalah merupakan suatu bentuk aktualisasi diri dari seorang guru. Dari tulisan yang diposting, para pembaca akan dapat mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan serta kompetensi seorang guru terhadap mata pelajaran yang menjadi tanggung jawabnya. Terlebih lagi, sebuah tulisan akan senantiasa tersedia dan dapat diakses setiap saat oleh para siswanya, selama domain serta hostingnya senantiasa diperpanjang agar tidak dihapus oleh server, atau mungkin bagi pengguna blog gratisan, harus dijaga agar tulisannya tidak melanggar TOS yang telah ditetapkan yang dapat memungkinkan dihapuskannya akun blog yang dimilikinya.
e.Komunikasi Dua Arah
Seorang guru harus pandai – pandai memanfaatkan blog yang dikelolanya untuk menjaring feedback/masukan dari para siswanya demi peningkatan proses serta kualitas pembelajaran yang terjadi. Terkadang seorang siswa merasa malu dan sungkan untuk menyampaikan entah itu kesulitannya ataupun kritikannya secara langsung kepada gurunya ketika kegiatan pembelajaran sedang berlangsung di dalam kelas meskipun seorang guru memintanya secara langsung.
Melalui blog yang dikelola oleh guru, ajaklah para siswa untuk memberikan masukan serta pendapatnya dengan cara berkomentar di kolom komentar yang tersedia ataupun dengan mengikuti sebuah polling yang disediakan oleh guru dalam suatu tema tertentu. Dengan cara seperti ini, para siswa akan merasa aman dan nyaman dalam memberikan masukannya agar proses serta kualitas pembelajaran dapat meningkat. Seorang guru juga harus dengan bijaksana menerima masukan dari para siswanya dan harus melakukan perbaikan berdasarkan feedback yang diterima.
Pada akhirnya, blog harus dimanfaatkan secara bijak dan juga serius dalam dunia pendidikan demi tercapainya pendidikan yang lebih berkualitas dan terciptanya proses pembelajaran yang lebih menyenangkan bagi para siswa di samping secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas dari guru itu sendiri melalui rajin mencari sumber referensi sebagai penunjang bahan penulisan artikel baru di blog.
Dengan adanya Blog juga mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi pelajaran. Demikian juga interaksi antara peserta didik dengan dosen/guru maupun antara sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagai hal yang menyangkut pelajaran ataupun kebutuhan pengembangan diri peserta didik. Guru atau instruktur dapat menempatkan bahan-bahan belajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di tempat tertentu di dalam web untuk diakses oleh para peserta didik. Sesuai dengan kebutuhan, guru/dosen dapat pula memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengakses bahan belajar tertentu maupun soal-soal ujian yang hanya dapat diakses oleh peserta didik sekali saja dan dalam rentangan waktu tertentu pula.